ISU BBM TAK HAMBAT PENJUALAN PROPERTI
Surabaya (ANTARA) - Manajemen Pakuwon Group
optimistis isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tak akan menghambat
penjualan properti di Indonesia, karena sampai sekarang investasi masyarakat di
sektor itu kian bertambah. "Investasi properti pada saat ini
maupun pada waktu mendatang, tetap menarik," ujar Direktur Pemasaran
Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi usai mengenalkan "Pakuwon Property
Festival" di Surabaya, Rabu.
Apalagi, kata dia, situasi perekonomian
terus tumbuh dan daya beli masyarakat semakin meningkat, meskipun selama
kuartal I/2013 harga beragam produk properti telah naik 18 persen dibandingkan
kuartal I/2012.
"Oleh karena itu, kami akan menambah
lagi portofolio bisnis dengan membangun satu mal di kawasan Pakuwon City pada
2015 dan ditargetkan selesai pada 2016," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sengaja mendirikan
mal baru di kawasan itu, karena pasar properti di wilayah tersebut sangat
menjanjikan.
Selain itu, sampai saat ini penjualan
properti kelas premium mempunyai kontribusi cukup besar terhadap pendapatan
perseroan."Kami estimasi kontribusinya antara 60
hingga 70 persen," katanya.
Ia juga mengemukakan, pihaknya siap
memfokuskan bisnisnya di sektor properti kelas atas mengingat segmen tersebut
tidak begitu rentan terhadap kebijakan pemerintah pada masa mendatang.
"Selama ini kebijakan uang muka (down
payment/DP) tidak menyurutkan minat masyarakat untuk memiliki properti di
proyek kami," katanya. (ar)
0 comments: